Tim Desa Belandean Survei Lapangan ke Desa, Jumat (24/8). Tim survei
lapangan terdiri dari Fajar, Nasih, Yopi dan Anna serta satu orang relawan
bernama Yuwanda Syahfira dari ULM berangkat sama-sama ke desa Pukul 09:30 WITA.
Tujuan ke desa belandean kali ini adalah melihat kondisi desa yang kabarnya
sedang musim panen padi. Di desa belandean kami langsung menuju ke rumah Pak
Sekretaris Desa, Pak Iwan untuk bersilaturahmi dan menanyakan situasi desa. Pak
Iwan menjelaskan kondisi desa Belandean saat ini sedang musim panen padi yang
tengah berlangsung 2 Mingguan dan akan berlangsung selama satu bulan mendatang.
Kondisi ini membuat sasaran kegiatan kami yaitu ibu-ibu waktunya menjadi
terbatas. Seperti yang kita ketahui panen padi ini hanya dilakukan satu tahun
sekali, masyarakat desa sangat memanfaatkan waktu untuk memanen banih (buah
padi) supaya tidak busuk.
Pelatihan Kain Sasirangan yang bertujuan untuk mengisi waktu luang ibu-ibu
ketika menunggu waktu panen dirasa bertabrakan dengan jadwal memanen benih,
namun pelatihan tetap harus dilaksanakan pada bulan Agustus ini. Pak Iwan
menyarankan agar waktu pelaksanaan sosialisasi maupun pelatihan sasirangan
dilakukan pada jam dan hari tertentu saja, yaitu Jumat Pagi, Jumat Sore, Malam
Sabtu, Minggu Sore. Selain mengetahui kondisi desa, kami juga mendata kembali
peserta pelatihan. Pak Sekdes menyarankan agar membuat undangan sosialisasi
untuk ibu-ibu. Agar ibu di desa belandean tertarik untuk mengikutinya. Pak
Sekdes juga memberikan informasi yang sangat berguna yaitu memberitahukan
lokasi toko penjual pewarna dan bahan sasirangan yang murah yang berada di Jl.
Jafri zam-zam dengan cara menghubungi istri Pak Sekdes yang saat itu kebetulan
sedang tidak berada di rumah.
Informasi tersebut didapat karena sebelumnya desa Belandean pernah
melaksanakan pelatihan sasirangan yang sasarannya adalah perangkat Desa
Belandean. Setelah bercengkrama selama setengah jam kami kemudian melanjutkan
berkeliling desa melihat hamparan sawah yang menguning dan aktivitas warga yang
sedang menjemur banih di tikar purun didepan rumah dan lingkungan desa
belandean.






0 komentar:
Posting Komentar