• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Senin, 09 Desember 2019

Tim Desa Antar Jaya Lakukan Pendekatan Dengan Masyarakat Sekaligus Kegiatan Rumah Belajar

Desember 09, 2019 // by Muda Banua // No comments


Minggu, 8 Desember 2019. Melanjutkan program rumah belajar di Desa Antar Jaya,Marabahan serta adakan kegiatan survei  dan wawancara atau kegiatan pendekatan relawan dengan masyarakat terkait project utama purun di tahun 2020 nanti. Adapun Relawan yang berangkat, yaitu; Nur Arie Fajriati, Hairu Nisa, Nida Lessy, dan Muhammad Fajar Ramadhan. Dua relawan, yaitu; Nur Arie Fajriati dan Muhammad Fajar Ramadhan berkeliling ke seluruh RT yang ada di Desa Antar Jaya mengunjungi mulai dari Ketua RT hingga warga yang berada di RT tersebut sampai di akhir kami 4 orang relawan sama-sama kerumah Kepala Desa menemui beliau bersama istrinya selain melakukan pendekatan juga menanyakan pendapat beliau dan juga harapan relawan dapat saling membantu dengan pihak desa seperti Karang Taruna, Ibu-Ibu PKK dan organisasi lainnya di Desa.


Kami relawan merasa senang karena masyarakat di Desa hampir semuanya antusias walaupun inu sudah kali ke-3 kami melakukan wawancara dan survei serta pendekatan. Namun, yang kali ini merupakan yang paling lama dan hampir bisa dikatakan menyeluruh kami cakup daerahnya kami tanyakan karena dilakukan dari Pagi hingga hampir lewat waktu siang hari oleh Nur Arie Fajriati dan Muhammad Fajar Ramadhan Adapun materi matematika yang dibahas pada kegiatan rumah belajar minggu ini adalah Sudut, Pengukuran Waktu, Pengukuran Panjang, dan Pengukuran Berat. Antusiasme anak-anak cukup semangat, dimana anak-anak sudah menunggu didalam kelas. Walaupun jumlah anak berkurang dari biasanya namun relawan tetap tidak patah semangat dengan cara keliling desa menanyakan dan mengajak lagi anak-anak untuk ikut berhadir dalam kegiatan rumah belajar ini. Bagi anak-anak yang sudah berhadir, ia siap untuk menerima pembelajaran lanjutan dari program rumah belajar ini.

Beberapa anak mengalami kesulitan belajar karena tingkat kelas yang bercampur. Akibatnya beberapa anak harus dituntun dalam pembelajaran ini dengan pendekatan yang berbeda. Bagi anak-anak yang sudah berada dikelas 4-6 mudah dalam memahami pembelajaran tersebut. Selain itu, cara agar mereka mudah paham dengan cara mengajak mereka partisipasi dalam menyelesaikan soal, memperagakan sendiri dengan menggunakan tangan mereka bagaiamana besar sudut, menghapal menggunakan lagu, dan menggunakan istilah yang mudah agar mudah mengingat. Sehingga setelah menuliskan jawabannya didepan  bersama-sama dengan temannya mengecek benar tidaknya jawaban yang telah ditulis teman mereka. Mereka sangat antusias bahkan banyak yang ingin maju walaupun beberapa anak teralihkan dikarenakan kurangnya persiapan seperti tidak membawa buku dan pulpen atau tidak tersedianya buku, pulpen dan meja. Anak-anak kemudian merapikan buku nya, dan selanjutnya membentuk duduk bundar dan berdo'a bersama-sama sebelum pulang dan membantu kakak-kakaknya untuk sama-sama membersihkan kelas sampah yang ada dibuang ketempat sampah dan meja dirapikan.

0 komentar:

Posting Komentar