• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Rabu, 20 Oktober 2021

LEBIH DEKAT DAN MENGENAL INDEKS PEMBANGUNAN PEMUDA INDONESIA

Oktober 20, 2021 // by Muda Banua // No comments

Semasa duduk di bangku perkuliahan, sering menggema kata agent of change di berbagai momen dan tongkrongan. Kenapa kemudian gelar tersebut disematkan kepada anak muda yang notabene belum kenyang asam garam hidup dan masih sempit “tambang pengalamannya”.

Hingga pada suatu hari mendengar bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. Singkatnya bonus demografi ini adalah masa dimana Indonesia diberikan keberlimpahan sumber daya manusia produktif, sedangkan Indonesia Emas 2045 merupakan momentum 100 tahun kemerdekaan bangsa yang biasanya dengan usia itu, negara-negara mulai mapan dan maju.

Lantas kemudian, apa hubungannya dengan anak muda?

Mari kita berkenalan dengan Indeks Pembangunan Pemuda. Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) secara sederhana didefinisikan sebagai nilai kumulatif dari “mata kuliah” seputar kepemudaan. Sederhananya, semakin tinggi domain dan indikator yang dituntaskan anak muda, maka akan semakin tinggi pula capaian “IPK kuliahnya”.

Sumber: Laporan IPP 2019

Grafik tersebut dilansir dari Laporan IPP 2019 yang mana menunjukkan capaian IPP dari lima domain. Domain yang diukur dalam IPP yaitu mulai dari Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan, Lapangan dan Kesempatan Kerja, Partisipasi dan Kepemimpinan serta Gender dan Diskriminasi. Domain ini lah yang saya sederhanakan sebagai “mata kuliah” yang dikerjakan bukan hanya sebagai individu, tetapi perlu dikerjakan secara gotong royong dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.

Indeks Pembangunan Pemuda disusun dari tiga lapisan domain pembangunan pemuda mulai dari pembangunan individu, pembangunan penghidupan dan kesejahteraan serta partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.

Sumber: Laporan IPP 2019

Lapisan diatas menjadi fokus kita sebagai anak muda agar kemudian mengerti betul “kolam” mana yang perlu “direnangi” atau bahkan “diselami”. Kita mesti beruntung hari ini mengeyam pendidikan berarti sedang membangun lapisan individu agar matang dalam aspek pendidikan hingga mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Ketika lapisan tersebut sudah dibangun, kita bisa meloncat ke “kolam” berikutnya untuk menciptakan lapangan dan kesempatan kerja hingga akhirnya melibatkan diri dalam berbagai bidang kehidupan.

Supaya kita anak muda mengenal “mata kuliah” yang ada dalam IPP. Yuk kita kenalan sama domain dan indikator penyusunnya.

1. Pendidikan

  • Rata-rata lama sekolah
  • APK sekolah menengah
  • APK perguruan tinggi

2. Kesehatan dan Kesejahteraan

  • Angka kesakitan pemuda
  • Persentase pemuda korban kejahatan
  • Persentase pemuda yang merokok
  • Persentase remaja perempuan yang sedang hamil

3. Lapangan dan Kesempatan Kerja

  • Persentase pemuda wirausaha kerah putih
  • Tingkat pengangguran terbuka Pemuda

4. Partisipasi dan Kepemimpinan

  • Persentase pemuda yang mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan
  • Persentase pemuda yang aktif dalam organisasi
  • Persentase pemuda yang menyampaikan saran/ pendapat dalam rapat

5. Gender dan Diskriminasi

  • Angka perkawinan usia anak
  • Persentase pemuda perempuan yang sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah dan perguruan tinggi
  • Persentase pemuda perempuan yang bekerja di sektor formal

Bonus demografi dan Indonesia Emas 2045 adalah keniscayaan jika kita anak muda hari ini berkomitmen untuk terus berbenah dan membangun diri. Kita sudah mengenal “mata kuliahnya”. Optimalkan potensi mulai dari diri sendiri, dari yang paling mudah dan mulai dari sekarang. Salam Pemuda Indonesia! Salam Bakti Untuk Bangsa! (@wawprasetyo)



0 komentar:

Posting Komentar